Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 8, 2013
Tatakrama Bertamu (Adab Tamu dan Tuan Rumah) Memuliakan tamu hukumnya wajib, sebagaimana sabda Rasulullah :مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلأخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ “Barang siapa yg beriman pd Allah & hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya”. Adapun masa penjamuannya ialah sebagaimana dijelaskan dalam  hadits  Nabi : الضِّيَافَةُ ثَلاَثَةُ أَيَّامٍ وَجَائِزَتُهُ يَوْمٌ وَلَيَْلَةٌ وَلاَيَحِلُّ لِرَجُلٍ مُسْلِمٍ أَنْ يُقيْمَ عِنْدَ أَخِيْهِ حَتَّى يُؤْثِمَهُ قاَلُوْا يَارَسُوْلَ اللهِ وَكَيْفَ يُؤْثِمَهُ؟ قَالَ :يُقِيْمُ عِنْدَهُ وَلاَ شَيْئَ لَهُ يقْرِيْهِ بِهِ “ Menjamu tamu itu 3 hari adapun memuliakannya sehari semalam & tdk halal  bagi seorang muslim tinggal di saudaranya sehingga ia menyakitinya, para sahabat berkata: ya Rasulallah bagaimana menyakitinya? Bersabda Rasulullah : Tinggal bersamanya sedangkan ia tdk mempunyai apa-apa utk menjamu tamunya “. Disunahkan mengucapkan selamat datang kpd para tamu sebagaima...